The Basic Principles Of gejala mimisan yang perlu diwaspadai
The Basic Principles Of gejala mimisan yang perlu diwaspadai
Blog Article
Mimisan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang sederhana seperti udara kering hingga kondisi medis yang lebih serius. Penyebab umum termasuk trauma pada hidung, infeksi saluran pernapasan atas, alergi, dan kebiasaan buruk seperti mengorek hidung.
Jika pemeriksaan hidung belum dapat memastikan penyebab mimisan, maka dokter akan melakukan tes lanjutan, seperti:
Pada beberapa kasus, mimisan dapat terjadi karena seseorang mengalami alergi terhadap polutan dan allergen yang ada di udara. Polutan dan allergen yang ada di udara ini terhirup masuk ke dalam tubuh melalui hidung secara tidak sengaja, dan beberapa polutan atau allergen dapat menimbulkan alergi, terutama bagi orang yang sensitive hidungnya. Berikut ini beberapa jenis allergen dan polutan yang dapat menyebabkan mimisan :
Mimisan adalah kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, pilek, atau alergi. Meskipun biasanya tidak serius, mimisan dapat membuat tidak nyaman dan mengkhawatirkan. Mengetahui cara menghentikan mimisan dengan cepat dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan mencegah komplikasi. Tekanan: Menjepit hidung dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah yang pecah dan menghentikan pendarahan. Posisi: Membungkuk ke depan dapat membantu mengurangi tekanan darah di kepala dan mempercepat pembekuan darah. Kompres dingin: Mengoleskan kompres dingin ke pangkal hidung dapat membantu mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi pendarahan.
Hal ini juga akan membantu Anda mempertahankan suhu dingin lebih lama. Cara ini lebih efektif dibandingkan dengan meletakkan kompres dingin di atas hidung. Berdasarkan penelitian klinis baru-baru ini, kompres dingin yang diletakkan di atas hidung tidak terlalu efektif.
Hemofilia sendiri bisa terjadi karena faktor genetik atau keturunan sehingga hanya bisa dicegah dengan mengkonsumsi asupan tinggi zat besi.
Ketika anda sedang flu dan tidak enak badan, biasanya tubuh akan merespon dengan bersin dan mengeluarkan ingus. Ingus yang muncul di hidung wajib dikeluarkan, namun terkadang beberapa orang membuang ingus terlalu keras, sehingga dapat menimbulkan mimisan.
Anak-anak sering memasukkan benda kecil seperti mainan, pensil, atau penghapus ke dalam hidung karena rasa ingin tahu. Benda asing ini dapat melukai pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan.
Jika cara-cara di atas telah dicoba selama 30 menit tetapi mimisan tidak kunjung berhenti, Anda sebaiknya pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kedua kondisi tekanan udara diatas dapat menyebabkan terjadinya pecah pembuluh darah terutama pada bagian hidung, dan menyebabkan cara menghindari mimisan pada anak mimisan.
Atur posisi tubuh Anda. Jika Anda tidak memiliki masalah kesehatan serius yang dapat menyebabkan mimisan, Anda bisa memberikan pertolongan pertama saat mimisan untuk membantu menghentikannya.
Jika Anda mengalami mimisan tiba-tiba yang berulang atau tidak diketahui dengan jelas penyebabnya, jangan ragu untuk berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, dokter dapat mengetahui penyebab mimisan tiba-tiba melalui tanya jawab dan memberikan penanganan yang sesuai.
Sering mengorek hidung dengan kasar atau menggunakan kuku panjang dapat menyebabkan luka di dalam hidung. Luka ini bisa membuat pembuluh darah kecil pecah dan menyebabkan mimisan.
Untuk sebagian besar kasus mimisan memang bisa berhenti dengan sendirinya dan merupakan hal yang wajar dan bisa dialami setiap orang. Namun, bagaimana jika mimisan tersebut terjadi setiap hari?, berikut ulasan selengkapnya.